REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berkampanye di Pulau Kepala, Kepulauan Seribu, Senin (21/11). Dalam kampanyenya, warga yang sebagaian besar bermata pencaharian sebagai nelayan mengeluhkan berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat.

Koordinator Relawan Anies-Sandiaga di Pulau Kelapa, Sibru Malisi, mengatakan, nelayan kini susah mendapat ikan. Ia bercerita, dulu nelayan hanya perlu keluar beberapa ratus meter untuk mendapat cumi, baronang, tongkol dan ikan lainnya.

Tapi kini ikan-ikan itu susah ditemui. Nelayan perlu menempuh jarak yang lebih jauh untuk mendapatkan ikan-ikan buruannya. Sibru yang asli warga Pulau Kelapa meyakini, reklamasi di Teluk Jakarta berdampak pada hasil tangkapan nelayan.

"Sekarang tidak ada lagi (ikan) karena semuanya diuruk, direklamasi, bahan dasarnya pasir diambil. Kalau kami mencari ikan harus bermil-mil," kata dia berapi-api di depan Anies.

Anies mendengar dengan serius aspirasi warga. Ia berjanji lebih memperhatikan warga Kepulauan Seribu. Wilayah administrasi DKI ini akan menjadi fokus pembangunan pasangan Anies-Sandi. Sebab, kata dia, semua warga Ibu Kota harus maju dan bahagia bersama.

"Tak boleh ada lagi kesenjangan antara di daratan dan di kepulauan. Kita semua saudara di sini," ujar Anies.

Kedatangan Anies di Pulau Kelapa disambut meriah warga. Peserta kampanye yang mayoritas ibu-ibu nampak bersemangat menyambut mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika