Senin 21 Nov 2016 17:28 WIB

Warga Kepulauan Seribu: Tak Punya Uang, Jenazah Bisa Dibuang ke Laut

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Bilal Ramadhan
Jenazah (ilustrasi).
Foto: Blogspot.com
Jenazah (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warga Pulau Pramuka Kepulauan Seribu meminta solusi kepada calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait masalah transportasi ke daratan Jakarta. Mereka mengeluhkan susah dan mahalnya biaya transportasi jika ada kejadian yang mendesak, seperti pemulangan jenazah.

Warga Pulau Pramuka, Nur Hayya, mengatakan, kurang lebih setahun lalu keluarganya meninggal saat dirawat di rumah sakit di Jakarta. Biaya yang harus dibayar untuk pemulangan jenazah dari Jakarta sebesar Rp 3 juta. Biaya sebesar itu digunakan untuk menyewa perahu untuk mengangkut jenazah kembali ke Pulau Pramuka.

"Itu kalau yang punya duit bisa, kalau kayak saya enggak punya uang bagaimana, apa dibuang ke laut," katanya di tengah-tengah kampanye Anies di Pulau Pramuka.

Jika Anies dan Sandiaga terpilih dalam Pilkada DKI 2017, Nur meminta pasangan nomor urut tiga itu memberi solusi atas permasalahan tersebut. Sebab, kata dia, di Kepulauan Seribu belum ada rumah sakit besar, dan semua pasien dirujuk ke rumah sakit di Jakarta jika membutuhkan perawatan intensif.

"Namanya umur kita enggak tahu, kalau bisa sembuh di sini ya kenapa ke Jakarta. Tapi tolong itu tadi," ujar dia.

Anies mengatakan, persoalan kesehatan akan menjadi salah satu prioritas yang ingin diperbaiki. Di Kepulauan Seribu, kata dia, saat ini hanya ada satu apoteker dan dua dokter gigi. Sementara jumlah bidan berkurang lebih dari 50 persen dari tahun 2014 sebanyak 71 orang menjadi 30 orang di tahun 2015. Dan, hanya ada satu rumah sakit dengan kapasitas 17 tempat tidur.

Dia berjanji akan menambah itu semua. Pasangan Anies-Sandi juga akan menyediakan ambulan apung untuk memudahkan transportasi jika ada keperluan mendesak seperti yang dikeluhkan warga.

"Kapasitas rumah sakit akan diperbanyak jumlah tempat tidur menjadi 150 unit dalam waktu satu tahun. Dokter gigi dan apoteker juga akan ditambah serta menyediakan 10 unit ambulan apung," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement