Sabtu 19 Nov 2016 07:36 WIB

Museum Biologi UGM Undang Masyarakat Nikmati Ribuan Koleksi

Museum Biologi UGM
Foto: museumjogja.org
Museum Biologi UGM

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA  -- Museum Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) menawarkan ribuan koleksi awetan hewan, fosil dan tumbuhan yang hidup di dataran tinggi maupun rendah kepada masyarakat dengan waktu kunjungan Senin hingga Jumat (19/11).

"Museum Biologi UGM buka setiap Senin hingga Jumat dan menampilkan ribuan koleksi awetan hewan dan tumbuhan di museum ini," kata Petugas Museum Biologi UGM Ida Suryani saat ditemui di Jalan Sultan Agung, Yogyakarta, Jumat.

Menurut dia, hal menarik yang menjadi kelebihan museum itu adalah ketersediaan koleksi yang menunjukkan keanekaragaman hayati Indonesia yang sangat tinggi.

Bahkan museum tersebut menjadi negara terbesar kedua setelah Brasil dengan kekayaan hayatinya.

Museum itu memamerkan aneka koleksi spesimen flora dan fauna Indonesia dalam bentuk awetan kering dan basah, termasuk koleksi biji-bijian dan fosil hewan yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

Dari total empat ribu koleksi tersebut, 70 persen diantaranya merupakan awetan tumbuhan yang hidup di dataran rendah dan dataran tinggi. Sementara itu, 30 persen sisanya adalah koleksi awetan hewan bertulang belakang maupun tidak bertulang belakang, katanya.

Data Museum Biologi UGM tersebut mencatat berbagai koleksi yang ada dipamerkan dalam sembilan ruang pameran.

Ruang I antara lain berisi koleksi insektarium, awetan harimau Sumatera, kerangka gajah Nyi Bodoro dari Keraton Yogyakarta, awetan kucing hutan dan beruang.  Selanjutnya Ruang II berfungsi sebagai kantor dan ruang III?menyajikan koleksi awetan hewan basah meliputi ikan dan hepertofauna.

Berikutnya, di ruang IV dan VI berisi koleksi awetan kering? burung seperti burung cenderawasih, elang jawa, gagak dan lainnya. Ruang V berisi koleksi berbagai koleksi kerangka hewan misalnya badak jawa, kambing, kuda, gorilla, orang hutan, bahkan kerangka manusia.

Ruang VII menyajikan koleksi awetan tumbuhan dan hewan beberapa diantaranya adalah buaya, beruang madu dan harimau. Di ruang VIII berisikan koleksi fauna campuran. Ada kerangka ikan duyung dan awetan komodo, penyu, tapir, kus-kus, ikan hiu martil dan hiu zebra, serta kucing emas.

Sementara di ruang IX pengunjung dapat menyaksikan koleksi diorama hewan dan juga herbarium kering. Ruang X berisikan ratusan herbarium basah dan koleksi biji-bijian bahan pangan dan tanaman obat.

Beberapa koleksi fauna juga ditampilkan dalam bentuk diorama yang menggambarkan habitat alami mereka di alam, tambah data museum tersebut. Jadwal kunjungan museum Biologi UGM bagi masyarakat adalah Senin-Kamis pada pukul 08.00-16.00 WIB dan Jumat pukul 08.00-15.00 WIB.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement