Sabtu 19 Nov 2016 06:41 WIB

Ini Syarat Jika Ahok Ingin Memenangkan Pilgub DKI

Peneliti Lingkar Survei Indonesia (LSI) Denny JA , Ardian Sopa, memaparkan hasil survei pascapenetapan status tersangka terhadap Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, di Kantor LSI, Jakarta, Jumat (18/11).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Peneliti Lingkar Survei Indonesia (LSI) Denny JA , Ardian Sopa, memaparkan hasil survei pascapenetapan status tersangka terhadap Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, di Kantor LSI, Jakarta, Jumat (18/11).

REPUBLIKA.CO.ID,   JAKARTA -- Peneliti LSI Denny JA memberikan syarat kepada Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) jika ingin memenangkan pertarungan pemilihan Gubernur DKI Jakarta pada 2017 mendatang.

Menurut Denny, Ahok mungkin bangkit jika bisa merebut kembali hati mayoritas pemilih Islam yang luka. "Mungkin pula Ahok bangkit jika bisa “play victim” bahwa ia tak salah walau tersangka," ujarnya lewat laman Facebook, kemarin.

Mungkin pula, kata Denny, Ahok bangkit jika Agus dan Anies tak berhasil mengambil hati pendukung lama Ahok. Namun membangkitkan Ahok di tengah mayoritas pemilih yang sudah luka memang hal yang maha sulit, walau tetap bisa saja dicapai.

"Seperti yang ditulis di awal: itu the mission impossible. Jika public mood atas Ahok tak berubah signifikan dalam tiga bulan ini, Ahok justru potensial tersingkir dalam putaran pertama," ujarnya.

Denny dalam survei LSI mengungkap elektabilitas Ahok hanya tinggal 10,6 persen setelah ditetapkan sebagai tersangka. Elektabilitasnya kalah dengan pasangan lain Agus dan Anies.

Baca juga, Ini Lima Alasan, Mengapa Ahok Ditinggalkan Pendukungnya, Menurut Denny JA.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement