Jumat 18 Nov 2016 19:17 WIB

Pasangan Mana yang Mendapat Limpahan Suara Pemilih Ahok? Ini Jawaban LSI

Peneliti Lingkar Survei Indonesia (LSI) Denny JA , Ardian Sopa, memaparkan hasil survei pascagubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyandang status tersangka di Kantor LSI, Jakarta, Jumat (18/11).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Peneliti Lingkar Survei Indonesia (LSI) Denny JA , Ardian Sopa, memaparkan hasil survei pascagubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyandang status tersangka di Kantor LSI, Jakarta, Jumat (18/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- LSI Denny JA kembali mengungkap hasil survei suara pemilih Jakarta terhadap calon gubernur pejawat Basuki Tjahaja Purnama yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penistaan agama.

Saat survei dilakukan, Denny mengakui, memang Ahok belum menyandang status tersangka. Namun responden telah ditanya perihal dukungan bila Ahok menjadi tersangka kasus dugaan penistaan agama.

"Hasilnya adalah terjadi penurunan dukungan yang signifikan terhadap Ahok-Djarot," ujar Denny dalam rilisnya yang diunggah ke laman Facebook, Jumat (18/11).

Setelah Ahok menjadi tersangka, kata ia, dukungan untuk Ahok hanya di angka 10,6 persen. Anjloknya suara Ahok berimbas kepada pasangan lain.

Lantas siapa yang diuntungkan? Menurut Denny, pasangan lain seperti Anies-Sandi dan Agus-Sylvi naik mendapatkan limpahan suara dari dukungan yang meninggalkan Ahok-Djarot.

Elektabilitas Anies-Sandi sebesar 20,00 persen (sebelum Ahok Tersangka) menjadi 31,90 persen jika pertanyaan terbuka. Kemudian 31,10 persen jika pertanyaan tertutup bila Ahok tersangka.

Adapun Elektabilitas Agus-Sylvi sebesar 20,9 persen sebelum Ahok tersangka menjadi 30,9 persen jika pertanyaan terbuka. Kemudian 32,30 persen jika pertanyaan tertutup bila Ahok tersangka.

"Dengan keadaan seperti ini, Ahok-Djarot berpotensi tersingkir bahkan di pemilihan putaran pertama. Ahok-Djarot di nomor buncit di antara dua pasangan lainnya, dengan selisih tertinggal sekitar 20 persen," ujarnya.

Baca juga, Kabareskrim: Ahok Tersangka Kasus Penistaan Agama.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement