Jumat 18 Nov 2016 00:22 WIB

Prabowo Komentari Cagub DKI yang Ditolak Warga

Presiden Joko Widodo berjabat tangan dengan Ketua Umum DPP Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto (kanan) seusai memberikan keterangan pers di teras belakang Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (17/11).
Foto: Antara/Widodo S. Jusuf
Presiden Joko Widodo berjabat tangan dengan Ketua Umum DPP Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto (kanan) seusai memberikan keterangan pers di teras belakang Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (17/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto, melakukan perbincangan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (17/11). Prabowo tidak hanya membahas masalah kebangsaan dan NKRI, tetapi juga fenomena penolakkan warga terhadap salah satu cagub DKI Jakarta.

Terkait penentangan masyarakat Jakarta terhadap salah satu calon gubernur DKI Jakarta tersebut, Prabowo menilai setiap tokoh perlu menjaga tutur kata dan ketentraman. Sehingga, masyarakatnya tidak tersinggung atas perkataan cagub tersebut.

"Menurut pendapat saya, setiap tokoh harus benar-benar menjaga kesejukan, ketenangan tutur kata, supaya rakyat kita tidak emosional," kata Prabowo seperti dikutip Antara.

Kendati demikian, Prabowo mendesak masyarakat bersama pemerintah bahu-membahu membangun bangsa di tengah pelambatan ekonomi global. "Jadi kritik itu ya bagus, asal tidak destruktif dan tidak mengarah kepada kekerasan. Itu yang kita harus hindari sebagai bangsa dan itu sikap saya," tegas Prabowo.

Presiden menerima kedatangan Prabowo di Istana Merdeka pada sekitar pukul 13.45 WIB dan melakukan diskusi selama sekitar satu jam.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement