Kamis 17 Nov 2016 05:56 WIB

Penetapan Tersangka Berdampak ke Elektabilitas Ahok

Rep: Amri Amrullah/ Red: Indira Rezkisari
Pengamat Politik Siti Zuhro.
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Pengamat Politik Siti Zuhro.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat Politik Senior LIPI, Siti Zuhro meyakini pasti akan ada dampak penurunan elektabilitas dan akseptabilitas Ahok setelah ia ditetapkan sebagai tersangka oleh Kepolisian. Sekecil apapun itu, menurutnya dampak itu akan sangat terasa setelah ini.

"Kalau ia masih tidak canggung juga dengan status tersangkanya, bagaimana pun juga akan ada dampak. Sekecil apapun dampaknya akan ada terhadap elektabilitas dan akseptabilitas Pak Ahok," kata Siti.

Bisa jadi suara dari massa cair yang di Ahok, akhirnya berpindah ke dua pasangan calon lainnya. "Kita tidak tahu besaran persentasenya, tapi tentu peluang ke nomor satu atau tiga ada atau golput," ujarnya.

Menurutnya gambaran dampaknya ini bisa terlihat mulai Desember nanti dan semakin pasti itu di Januari. Apakah akan di putaran pertama Ahok bertahan dan ikut, atau ikut pada putaran ke dua.

Kalau hanya di putaran pertama saja, dan tidak masuk putaran kedua, menurutnya bukti bahwa resistensi terhadap Ahok atas kasus dan statusnya cukup besar. Dan akhirnya pemilih yang awalnya ingin pejawat bertahan, dengan adanya kasus dan status Ahok, mereka beralih ingin pemimpin baru.

Jadi kalau melihat beberapa survei terakhir, faktanya elektabilitasnya terus turun merosot. Ini artinya harapan naik itu sudah tidak ada.

"Kalau itu yang terus terjadi maka bisa hopeless, tidak ada espektasi atau prediksi lebih positif terhadap Pak Ahok," katanya. Inilah kesempatan dan peluang emas bagi dua pasangan calon lain untuk mengambil ceruk-ceruk suara yang beralih itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement