Rabu 16 Nov 2016 15:39 WIB

Ahok Tersangka, Ini Kata Ustaz Arifin Ilham

Ustaz Arifin Ilham
Foto: ROL/Fian Firatamaja
Ustaz Arifin Ilham

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penistaan agama. Pimpinan Majelis Az Zikra Arifin Ilham mengaku bersyukur, kendati perjuangan belum selesai.

Berikut pernyataan lengkap Arifin Ilham seperti dikutip di laman Facebook-nya.

Bersyukur dan Perjuangan Belum Selesai

Assalaamu alaikum wa rahmatullaahi wa barkaatuhu.

ALLAHU AKBAR ALLAHU AKBAR ALLAHU AKBAR

Simaklah Kalam Allah, "Katakanlah bila datang Haq maka hancurlah kebatilan. Dan sungguh kebatilan itu pasti hancur" (QS Al Isro 81)

Kini bapak Ahok tersangka, awal kehancuran bagi kesombongan, awal musibah bagi penista Kalam-Nya, awal gembira bagi para mujahid KalamNya, dan juga insya Allah menjadi awal titik hidayah.

Wajib kita Bersyukur dan sujud syukur kepada Allah yg di tangan-Nya semua keadaan, kisahnya A sampai Z, tetapi Dialah Maha Kuasa atas semua yg terjadi.

Alhamdulillah, Rasulullah mengingatkan , "Man lam yasykurinnaas lam yasykurillaah", Siapa yg tidak berterimakasih kepada mereka yg berbuat berjasa, maka ia belum bersyukur kepada Allah (HR Ahmad).

Jazaakumullah Majlis Ulama Indonesia,

Jazaakumullah Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI

Jazaakumullah ayahanda Habib tercinta Rizieq Syihab,hafizhohullah

Jazaakumullah semua habaib dan asatidz yg mulia

Jazaakumullah FPI, dan semua Ormas Ahlus Sunnah wal Jamaah

Jazaakumullah ayahanda jendral polisi Tito Karnavian, Kapolri kita

Jazaakumullah ayahanda jendral TNI Gatot Nurmantyo, Panglima TNI kita

Jazaakumullah untuk seluruh kaum Muslimin-Muslimat yg berjuang berkorban dg tenaga, pikiran, harta bahkan nyawanya, asy syaahid Muhammad Syahri Umar rohimahullah.

Baca juga, Kabareskrim: Ahok Tersangka Kasus Penistaan Agama.

SubhanAllah, Ini tentu kita terus dan masih berjuang dg mengawal kasus penistaan sampai memenuhi Rasa Keadilan yg hakiki.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement