REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni meluncurkan tiga program untuk rakyat, yaitu pinjaman dana bergulir Rp 50 juta untuk satu unit usaha, bantuan tunai Rp 5 juta per tahun untuk keluarga tak mampu, dan Rp 1 miliar setiap RW per tahun untuk memberdayakan komunitas.
Pakar survei Denny JA menilai, program populis seperti itu, walau kontroversial bagi kaum terpelajar, namun sangat populer bagi segmen pemilih yang mendapatkan manfaat langsung oleh program tersebut. "Jika marketingnya bagus, program jenis ini yang akan meloloskan Agus-Sylvi ke putaran kedua," kata Denny, Selasa (15/11).
Pendiri Lingkaran Survei Indonesia (LSI) tersebut menilai, pasangan Agus-Sylvi sedang menyasar segmen pemilih menengah dan wong cilik. Segmen tersebut berpenghasilan Rp 5 juta ke bawah. Adapun jumlah mereka sekitar 70 persen dari populasi di Ibu Kota. "Calon gubernur memang harus lebih kongkret, terukur dan punya efek Wow, atau efek big bang jika ingin menonjol dalam persaingan ketat. Tiga program rakyat Agus-Sylvi punya magnet kuat," kata Denny.
Soal peluang Agus-Sylvi lolos ke putaran kedua, Denny mengatakan, pasangan yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB, dan PAN tersebut harus meraih angka di kisaran 35 persen. "Survei LSI pada November 2016 semua calon gubernur masih jauh dari 35 persen. Semua calon masih mungkin lolos dan mungkin tereleminasi di putaran pertama," katanya.
Namun, menurut Denny, Agus-Silvy potensial lolos putaran kedua Pilgub DKI 2017, karena sudah menemukan program unggulannya untuk masyarakat lapisan bawah. "Tiga program untuk rakyat itu. Kita menunggu program unggulan pasangan Anies dan Ahok," ucapnya.