Selasa 15 Nov 2016 20:36 WIB

Warga Poltangan Bentangkan Spanduk Tolak Ahok

Rep: Mg01/ Red: Ani Nursalikah
Spanduk penolakan kunjungan Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang dibuat warga Poltangan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (15/11).
Foto: Republika/Mg01
Spanduk penolakan kunjungan Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang dibuat warga Poltangan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (15/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warga Poltangan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan membentangkan spanduk berisi penolakan kunjungan Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Mereka mengatakan penolakan tersebut karena ucapan Ahok yang dinilai menodai umat Islam.

"Spanduk ini kami buat bersama-sama warga di sini (Poltangan) karena kami menolak Ahok kemari. Kami tidak menerima kunjungan dari seorang penista agama," ujar laki-laki yang tidak mau disebut namanya, Selasa (15/11).

Baca: Masinton: Ada Kelompok yang Mengorganisasi Spanduk Penolakan Ahok

Dia juga mengatakan pemasangan spanduk tersebut bentuk inisiatif warga, bukan desakan dari pihak lain. "Ini semua memang kami yang buat. Dari hasil bersama. Murni, enggak ada kaitannya dari luar," ucapnya dengan tegas.

Tak hanya di Poltangan, spanduk bertuliskan penolakan Ahok juga terpasang di sejumlah daerah di Jakarta, seperti Tanah Abang, Sawah Besar, dan Kalibata.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement