REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekelompok massa sempat unjuk rasa yang bertujuan menolak kedatangan calon gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), di Gang Mandiri, Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (15/11).
Berdasarkan pantauan Antara, kronologinya bermula ketika sekelompok massa yang terdiri dari kurang lebih 30 orang itu telah menunggu di lapangan yang berada tak jauh dari ujung Gang Mandiri. Sedangkan Ahok tiba di lokasi pada pukul 15.00 WIB.
Melihat kedatangan Ahok, terlebih sedang berteduh di sebuah bangunan setengah jadi yang rencananya akan dijadikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA), massa tersebut pun berjalan bersama-sama menuju ke arah Ahok. Akan tetapi, baru setengah jalan, sejumlah personel kepolisian yang berasal dari Polsek Ciracas segera menghalau massa tersebut, sehingga tidak dapat mendekat ke arah Ahok.
Meskipun terdapat sekelompok massa yang menolak kedatangannya, Ahok tetap bertahan di lokasi tempatnya berteduh sambil melayani permintaan warga yang ingin berfoto dan bersalaman langsung. Sekitar pukul 15.30 WIB, Ahok beserta rombongannya pun beranjak meninggalkan lokasi. Di bawah payung, Ahok berjalan keluar dari gang tersebut sambil terus menyapa warga.
Seperti diketahui, masa kampanye dalam rangka Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 berlangsung mulai 28 Oktober 2016 hingga 11 Februari 2017 mendatang. Sedangkan hari pemilihan akan jatuh pada 15 Februari 2017.
Terdapat tiga pasang calon gubernur dan wakil gubernur yang terdaftar dalam Piklada DKI 2017, yaitu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.