Selasa 15 Nov 2016 21:04 WIB

Palangka Raya Tingkatkan Keamanan Pascabom Samarinda

Sepeda motor milik terduga pelaku ledakan terparkir di Gereja Oikumene Kecamatan Loa Janan Ilir, Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (13/11).
Foto: Antara/Amirulloh
Sepeda motor milik terduga pelaku ledakan terparkir di Gereja Oikumene Kecamatan Loa Janan Ilir, Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (13/11).

REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA -- Kepolisian Resor Palangka Raya, Kalimantan Tengah terus berupaya meningkatkan pengamanan, Selasa (15/11). Peningkatan pengamanan dilakukan pascaterjadinya ledakan bom di Samarinda, Kalimantan Timur pada Ahad (13/11).

"Kita sama-sama tahu jika beberapa waktu lalu di Samarinda terjadi dua kejadian. Sebagai langkah pencegahan, maka kami juga telah meningkatkan pengamanan," kata Kapolres AKBP Lili Warli di Palangka Raya, Selasa (15/11).

Upaya pengamanan tersebut dilakukan dengan melakukan penjagaan di tempat-tempat ibadah terutama ketika sedang ada kegiatan keagamaan. "Kita akan maksimalkan seluruh kekuatan personel yang ada. Setiap tempat ibadah seperti gereja dan tempat ibadah lain, minimal akan dijaga empat personel, terutama ketika tengah berlangsung kegiatan keagamaan," katanya.

Selain itu, pihaknya juga melaksanakan pola pengamanan dengan sistem patroli keliling sehingga upaya yang dilakukan aparat penegak hukum wilayah ibu kota Provinsi Kalteng ini semakin maksimal. "Potensi konflik di wilayah kita ini kecil, tetapi kita tidak boleh lengah dan semuanya harus selalu siap. Jika suatu saat kekurangan personel kita akan tambah kekuatan dari Polda," tambahnya.

Lili mengajak seluruh elemen masyarakat bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat sehingga kejadian di daerah lain yang berdampak negatif pada kehidupan bermasyarakat tak terulang di "Kota Cantik" ini. Pernyataan itu diungkapkan usai acara Apel Kebinekaan Cinta Damai yang diikuti jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), kepala dinas dan badan, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta oraganisasi kemasyarakatan yang ada di Palangka Raya.

"Kegiatan ini merupakan instruksi menyeluruh secara nasional. Tujuannya untuk meningkatkan sinergitas, koordinasi dan kerja sama serta bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban terutama di Kota Palangka Raya," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement