REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus senior Amien Rais mengungkapkan Cina saat ini telah menjadi negara super power melebihi Amerika Serikat. Pertumbuhan ekonomi yang disertai dengan peningkatan sumber daya manusia menjadi faktor negeri tirai bambu itu menguasai perekonomian saat ini.
"Pada awal abad 21, memang bench of power itu sudah tidak lagi Washington dan teman-temannya dan juga Moskow. Eropa timur ambruk, Yugoslavia juga ambruk, kemudian yang muncul tiba-tiba itu adalah Cina," kata dia saat menyambangi kantor Republika, Selasa (15/11).
Majunya Cina, lanjut Amien, memang menjadi fenomena global yang mencengangkan. Mereka memiliki kemampuan dari berbagai sisi, mulai dari sumber daya manusia, teknologi, kekuatan ekonomi, dan ilmu pengetahuan.
Menurut Amien, 90 persen mahasiswa asal Cina yang kuliah di luar negaranya mengambil bidang ilmu seni, matematika, statistik, biologi, fisika, dan teknik. "Sehingga, kalau dikatakan knowlodge is power, itu sudah memenuhi. Iptek saya kira mereka sudah kuat," ucap dia.
Tiap negara yang sudah menjadi kekuatan global, kata Amien, tentu memiliki pandangan global, strategi global, dan juga daya tarik global. Sedangkan, negara-negara seperti Inggris, Prancis, Iran di timur tengah, Turki, lalu di Asia adalah Indonesia, kini hanya sebagai major power. Cakupan Indonesia sebagai negara major power, menurutnya, baru sebatas di Asia Tenggara.