REPUBLIKA.CO.ID, PADANGPARIAMAN -- Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise mendukung penuh kaum perempuan untuk maju. Yohana meminta perempuan berbuat lebih nyata dalam dunia politik.
"Kaum perempuan memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan laki-laki, meskipun saat ini perempuan masih minim di kancah politik jika dibandingkan laki-laki," katanya di Padangpariaman saat mencanangkan Gerakan masyarakat sehat, Selasa (15/11).
Ia mengatakan keberadaan kaum perempuan harus disejajarkan dalam kesetaraan gender dari segala aspek kehidupan. Seperti ekonomi, pendidikan, sosial, budaya dan politik.
"Kaum perempuan harus bisa membuktikan diri seperti maju di pemilihan kepala daerah, calon legislatif agar bisa menyuarakan dan menyampaikan aspirasi yang selama ini mungkin masih terabaikan," ujarnya.
Menurutnya dengan adanya jaminan pemerintah berdasarkan undang-undang kaum perempuan berhak dipilih dan memilih dalam dunia perpolitikan. Meskipun demikian pihaknya mengimbau kepada masyarakat di daerah itu, agar tidak terlibat dalam politik praktis terutama daerah yang akan menyelenggarakan pemilihan kepala daerah.
Sebelumnya Ketua Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Kota Pariaman Fitri Nora mengatakan pemberian pelatihan politik bagi kaum hawa merupakan suatu hal positif. "Kaum perempuan memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam dunia politik, hal tersebut dijamin dalam undang-undang," katanya. Ia menilai kuota 30 persen perempuan dalam sektor politik pada umumnya hanya dijadikan partai politik sebatas pelengkap data administratif.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
