Senin 14 Nov 2016 18:47 WIB

Spanduk Tolak Ahok Beredar, Ini Kata Warga

Spanduk penolakan gubernur non aktif Basuki Tjahaja Purnama terpampang di jalan Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (14/11).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Spanduk penolakan gubernur non aktif Basuki Tjahaja Purnama terpampang di jalan Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (14/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemasangan spanduk bertuliskan 'Tolak Ahok Penista Agama' dan sejenisnya beredar di beberapa tempat. Salah satunya adalah di sekitar kawasan Jl Haji Fachrudin, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (14/11).

Tanggapan dari warga sekitar berbagai macam, salah satunya adalah Mulyadi (56). Mulyadi mengatakan, penolakan Ahok yang dilakukan di beberapa daerah di Jakarta adalah wajar, karena Ahok sudah memicu kemarahan umat Islam. "Ya sayang saja, dia sebagai pemimpin udah memicu SARA," katanya.

Salah seorang warga bernama Rahmat (17) juga membenarkan hal itu. "Jelas marah, karena sudah menghina Alquran," ujarnya.

Pemasangan spanduk tersebut sudah diturunkan oleh pihak yang memasang. Rahmat (17) warga sekitar pemasangan spanduk tersebut mengatakan, spanduk tersebut sudah diturunkan pada Ahad malam (13/11).

Baca juga, Kapolri: Saksi Ahli dari Mesir Permintaan Ahok.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement