Senin 14 Nov 2016 16:54 WIB

Sambut Hari Pahlawan, Sema BSI Sukabumi Santuni Veteran

Sema BSI Sukabumi menyerahkan santunan kepada veteran.
Foto: Dok BSI
Sema BSI Sukabumi menyerahkan santunan kepada veteran.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Senat Mahasiswa (Sema) Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika (AMIK BSI) Sukabumi melaksanakan kegiatan bakti sosial dalam menyambut Hari Pahlawan. Bakti sosial tersebut berupa pemberian santunan kepada anggota keluarga (alm) Satibi, salah satu veteran Desa Bojongkokosan, Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat,  Jumat (11/11/2016).

“Beliau merupakan salah satu tentara PETA (Pembela Tanah Air) pada tahun 1945 saat masa penjajahan Jepang. Pada tahun 1992 Bapak Satibi membentuk yayasan Museum Bojongkokosan bersama Bapak Abu Bakar dan kawan-kawan  di Parungkuda,  Kabupaten Sukabumi,  yang saat ini masih berdiri kokoh,”  ujar Wawan,  anak bungsu (alm)  Satibi, saat ditemui di Museum Palagan Bojongkokosan, Jumat (11/11/2016).

Wawan yang juga pengelola Meseum Palagan Bojongkokosan itu mengatakan, Desa Bojongkokosan merupakan salah satu tempat bersejarah bagi bangsa Indonesia. Di desa tersebut pernah terjadi peristiwa Perang Konvoi atau Perang Bojongkokosan  melawan tentara Inggris dan NICA pada tahun 1945-1946.

Ketua Sema AMIK BSI Sukabumi Fatimah menjelaskan, santunan tersebut merupakan salah satu rangkaian acara memperingati Hari Pahlawan yang dilakukan oleh Sema AMIK BSI Sukabumi. “Selain memberikan santunan kepada keluarga veteran, kami juga berkunjung dan membersihkan lingkungan Museum Palagan Bojongkokosan,” katanya.

Staf Bidang Kemahasiswaan AMIK BSI Sukabumi Rusda Wajhillah MKom menyambut positif kegiatan bakti sosial tersebut. “Bagi para pelajar maupun mahasiswa, meneruskan perjuangan pahlawan bukan berarti harus ikut adil di medan perang, namun dapat dilakukan dengan melakukan kegiatan positif. Seperti mengadakan bakti sosial maupun memberikan santunan kepada keluarga veteran,”  kata Rusda.

Selain itu, kata Rusda,   dengan melakukan perang melawan rasa malas dalam belajar sehingga dapat mencapai cita-cita dan membanggakan bangsa Indonesia dengan prestasi. “Memperingati Hari Pahlawan dengan melakukan kegiatan positif. Diharapkan generasi penerus bangsa dapat mempertahankan kemerdekaan dan mengenang perjuangan para pahlawan yang telah gugur. Caranya dengan terus belajar dan mengenyam pendidikan setinggi mungkin, serta mewujudkan cita-cita dengan segudang prestasi yang membanggakan negeri,”  ungkap Rusda.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement