REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasioal, Saleh Partaonan Daulay mengungkapkan Rapimnas PAN di Jakarta, yang dibuka Presiden Joko Widodo, Ahad (13/11) kemarin, tidak ada agenda khusus membicarakan terkait soal posisi hukum Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

"Tidak ada pembicaraan terkait sikap PAN soal gelar perkara Ahok," ungkap Saleh Partaonan Daulay kepada Republika.co.id, Senin (14/11).

Kalaupun ada pernyataan terkait Ahok oleh Ketua Umum, menurutnya hal itu hanya menyampaikan aspirasi masyarakat Indonesia. Dan, ia mengatakan hal ini sekaligus menanggapi pernyataan presiden bahwa sebagai kepala negara tidak akan mencampuri kasus hukum Ahok yang kini sedang berproses di kepolisian.

Saleh menegaskan, dalam Rapimnas PAN ini, agenda utamanya adalah persiapan PAN menghadapi Pilkada serentak. Untuk itu dilakukan konsolidasi jaringan partai dari seluruh Indonesia.

"Kebetulan presiden Joko Widodo berkesempatan hadir. Selain membicarakan tentang perkembangan ekonomi global, presiden juga menceritakan soal sikapnya terkait dugaan penistaan agama yang dilakukan Ahok," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika