Senin 14 Nov 2016 04:01 WIB

Pemkot Minta Kontraktor Percepat Pembangunan Pasar Klewer

Rep: Andrian Saputra/ Red: Hazliansyah
Suasana Pasar Klewer sebelum terbakar.
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Suasana Pasar Klewer sebelum terbakar.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo mendesak kontraktor segera merampungkan pembangunan pasar Klewer. Pemerintah Kota Solo menunjuk PT Adi Karya untuk membangun kembali pasar Klewer pasca kebakaran dua tahun lalu. Pemkot Solo menargetkan pembangunan bisa selesai akhir tahun ini.

“(Akhir Desember) Harus sudah jadi, dia sudah ikut lelang berarti harus bertanggung jawab,” kata Rudyatmo pada Ahad (13/11) siang.

Dia berharap pedagang pasar Klewer yang kini berjualan di sekitar alun-alun utara Keraton Kasunanan Solo itu bisa menempati bangunan baru pasar Klewer pada Januari 2017. Sebab itu dia meminta kepada pihak kontraktor untuk mengupayakan percepatan penyelesaian bangunan pasar.

Rudy begitu akrab disapa menyarankan agar PT Adi Karya menambah pekerja sehingga bangunan bisa selesai tepat waktu. Jika penyelesaian bangunan pasar tidak sesuai target, kata dia, Pemkot Solo tak akan mengikut sertakan PT Adi Karya dalam lelang proyek lainnya.

“Tidak peduli siapapun kalau tidak sesuai target, melanggar kesepakatan tetap akan kita blacklist,” tuturnya.

Dalam membangun kembali pasar Klewer, Pemkot Solo tak banyak melakukan perubahan. Terdapat 1.532 kios pedagang pasar Klewer lama, serta ditambah 28 kios untuk pedagang pasar Klewer Timur dan 137 kios pedagang renteng. Selain itu di pasar Klewer yang baru nanti juga terdapat ratusan los untuk menampung pedagang peralatan rumah tangga serta Pedagang Kaki Lima (PKL).

Kepala Dinas Pengelolaan Pasar, Subagiyo mengatakan, terdapat empat kios di lantai I pasar Klewer yang harus dipindahkan. Sebab kios-kios itu terkena pembangunan pilar utama pasar. Sehingga dipastikan tidak dapat digunakan untuk tempat berjualan. Meski begitu, rencana untuk menggeser kios-kios tersebut telah disosialisasikan kepada pedagang.

“Setelah kami evaluasi ternyata ada empat kios yang terkena pilar. Kamis sudah sosialisasikan yang terpenting itu mencarikan tempat atau lokasi lain sebagai penggantinya, tempatnya masih di lantai satu juga,” kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement