Ahad 13 Nov 2016 19:30 WIB

PKS Surabaya Resmikan Delapan Rumah Sakit Khidmat

Logo PKS
Foto: Dok Republika
Logo PKS

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Surabaya melakukan pendekatan kepada masyarakat dengan cara meresmikan delapan rumah pusat khidmat di Kantot DPD PKS Surabaya di Jslan Tales Surabaya, Jawa Timur. "Peresmian delapan rumah khidmat ini bertujuan agar partai PKS lebih mendekatkan diri kepada masyarakat serta memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam menyampaikan aspirasi," kata Ketua Bidang Kesra DPP PKS, Fahmi Alaydroes saat peresmian Rumah Pusat Khidmat di kantor DPD PKS Surabaya, Ahad 913/11).

Adapun delapan rumah khidmat tersebut, yakni rumah peduli, rumah cerdas, rumah sehat, rumah keluarga indonesia, rumah aspirasi, rumah dakwah, rumah siaga berencana dan rumah konsultasi syariah. Untuk mendukung rumah pusat khidmat tersebut, DPD PKS Surabaya juga menyediakan tiga unit mobil fasilitas berjalan untuk menjangkau daerah-daerah pinggiran.

Fahmi mengatakan, dengan adanya delapan rumah pusat khidmad ini selain untuk mendekatkan diri antara partai PKS dengan masyarakat, program ini nantinya juga dapat meringankan beban masyarakat. "Artinya, kami berharap dengan adanya delapan rumah khidmat yang di didirikan oleh DPD PKS ini mampu membantu masyarakat yang kurang mampu. Dengan adanya ini pula kami ingin lebih berdaulat," katanya.

Dikatakan Fahmi, untuk mekanisme pendekatan kepada masyarakat, DPD PKS Surabaya setiap hari Sabtu dan Ahad akan aktif melakukan sosialisasi atau berkeliling di 31 DPC PKS yang ada di Surabaya untuk menanyakan segala persoalan yang timbul. "Kami akan berkeliling, dengan cara itu nati kami akan tahu apa saja yang dikeluhkan atau masalah apa yang terjadi. Kami juga akan bekerja sama dengan instansi terkait," katanya.

Ketua DPD PKS Surabaya Ahmad Suyanto mengatakan, pihaknya akan membuat jadwal layanan kepada masyarakat yang ingin konsultasi di rumah pusat khidmat. "Kami akan sebar brosur kepada masyarakat," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement