Ahad 13 Nov 2016 17:43 WIB

Hingga Saat Ini, Bandung Masih Dikepung Banjir

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
 Sejumlah kedaraan berusaha melintasi banjir di kawasan di Bandung.
Sejumlah kedaraan berusaha melintasi banjir di kawasan di Bandung.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Hingga Ahad petang (13/11), hujan besar terus mengguyur Kota Bandung sejak pukul 12.00 WIB. Akibatnya, beberapa daerah di Kota Bandung yang tak pernah banjir pun ikut tergenang air. Di antaranya, jalan persimpangan Wastu Kencana menuju Cicendo dan Tamansari,  Jalan Cicendo, Kebon Kawung, Gatot Subroto dan jalan Pasir Koja.

Akibat dikepung banjir di banyak titik, kawasan lalu lintas di Kota Bandung macet di beberapa tempat. Di antaranya di Jalan Cicaheum, Ujung Berung, Sindang Laya, Laswi, Gatsu, Antapani, Ahmad Yani dan lainnya.

"Stasiun Bandung tergenang hingga 20 centimeter. Di kawasan lalu lintas jalan Wastu Kencana setinggi orang dewasa. Pasir Koja lumpuh total, ini biasanya tak banjir," ujar Koordinator Humas dan Protokoler Basarnas Provinsi Jawa Barat, Joshua Banjarnahor, Ahad (12/11).

Selain itu, hujan deras disertai angin kencang pun mengakibatkan pohon tumbangdi beberapa titik Kota Bandung. Bahkan, canopy lepas di lantai atas Mal BEC Jalan Purnawarman hujan. Hujan angin yang terjadi daerah Lembong dan Merdeka pun, mengakibatkan air masuk ke area pertokoan.

"Di Jalan Cihampelas, ranting patah karen hujan disertai hujan es. Pohon tumbang, di antaranya di jalan Manado, Ottista Iskandardinata, Jalan Serayu," katanya.

Joshua mengimbau, para pengendara roda dua maupun pejalan kaki yang berteduh pada saat hujan disarankan agar tidak berada di kawasan perpohonan menghindari tumbang susulan. "Bagi pengendara agar jangan berdiam di bawah pohon. Karena risiko pohon tumbang. Di Sukamulya Pasir Kaliki juga ada pohon tumbang," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement