Ahad 13 Nov 2016 16:38 WIB

Longsor Landa Banjarnegara Hingga Banyumas

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Nur Aini
Ilustrasi tanah longsor.
Foto: Antara/Adeng Bustomi
Ilustrasi tanah longsor.

REPUBLIKA.CO.ID,BANYUMAS -- Hujan yang berlangsung seharian sejak Sabtu (12/11) petang hingga Ahad (13/11) siang, menyebabkan longsor di berbagai wilayah di eks Karesidenan Banyumas. Di Kabupaten Banjarnegara, longsor dilaporkan terjadi di tiga desa. Sedangkan di Kabupaten Banyumas, longsor juga terjadi di beberapa desa.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Banjarnegara Catur Subandrio, longsor yang terjadi di wilayahnya dilaporkan terjadi di Desa Kendaga Kecamatan Banjarmangu, Desa Jembangan Kecamatan Punggelan, dan Desa Masaran Kecamatan Bawang. Selain itu, juga terjadi bencana tanah bergerak di Desa Suwidak, Kecamatan Wanayasa yang merusak fasilitas infrastruktur dan rumah warga.

''Alhamdulillah, tidak ada korban luka atau korban jiwa dalam kejadian longsor tersebut. Hanya jumlah kerugiannya kemungkinannya cukup besar, karena cukup banyak rumah warga yang mengalami kerusakan,'' katanya, Ahad (13/11).

Longsor di Desa Kendaga, terjadi pada tebing setinggi tujuh meter yang kemudian menutup ruas jalan penghubung antara Banjarnegara dan Pekalongan. Tanah longsoran menutup badan jalan sepanjang 50 meter, dan juga merusak pengaman tepi jalan dan kebun salak warga. Demikian pula di Desa Jembangan, longsor terjadi di tebing jalan.

Sedangkan di Desa Masaran, Catur menyebutkan, tanah longsor dari tebing mengenai bangunan masjid pada Ahad malam.  ''Saat ini, longsoran sedang ditangani masyarakat setempat dengan bekerja bakti,'' jelasnya.

Mengenai bencana tanah bergerak yang terjadi di Desa Suwidak, Kecamatan Wanayasa, menurut Catur, telah menyebabkan sejumlah rumah mengalami kerusakan. Kejadian tanah bergerak ini, sebenarnya sudah berlangsung sejak Selasa (8/11). ''Dari kejadian ini, sebanyak 13 rumah mengalami kerusakan dan 39 warganya terpaksa mengungsi ke rumah-rumah tetangga dan saudara,'' jelasnya.

Sementara di Kabupaten Banyumas, hujan seharian menyebabkan longsor di empat lokasi yang juga menyebabkan sejumlah fasilitas umum dan rumah warga mengalami kerusakan. Longsor antara lain terjadi di Desa Windujaya Kecamatan Kedungbanteng, Desa Sawangan Wetan Kecamatan Cilongok dan Desa Karangmangu Kecamatan Purwojati.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement