Sabtu 12 Nov 2016 17:11 WIB

Temui JK, Adhyaksa Dault Sampaikan Program dan Kegiatan Gerakan Pramuka

Raimuna Pramuka
Foto: Republika
Raimuna Pramuka

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Dalam pertemuan itu Adhyaksa menyampaikan berbagai hal terkait kegiatan yang sudah dilakukan di tahun 2016.

Adhyaksa Dault mengatakan, ada empat fokus Gerakan Pramuka yang dijalankan selama tiga tahun terakhir. Yaitu rebranding, penataan orfanisasi, pramuka untuk perubahan dan jaringan kerja, srta kesuksesan Jambore Nasional yang dihadiri 25 ribu Pramuka dari seluruh Indonesia pada 14 hingga 21 Agustus 2016 lalu.

“Di bulan November 2016 ini, Kwarnas juga  mengadakan Lomba Foto #GurukuPahlawanku dan Lomba video #PahlawanMenurutSaya, tujuannya agar setiap anggota Pramuka aktif membuat konten positif agar internet semakin sehat," ujar Adhyaksa Dault, Jumat (11/11).  

Dalam menyambut Hari Pahlawan, Kwarnas juga membuat 23 poster kutipan Pahlawan nasional dari berbagai daerah serta infografis dengan tema Pahlawan yang diunggah melalui akun-akun media sosial Kwarnas Gerakan Pramuka.

"Alhamdulillah di pertemuan Pramuka Asia Pasific di Bangkok pada Oktober kemarin, pengelolaan web dan media sosial Kwarnas dinilai terbaik diantara organisasi kepramukaan di seluruh dunia. Fokus kita sekarang bagaimana anggota Pramuka terlibat aktif dalam membuat konten positif internet, itulah sebabnya kita banyak sekali mengadakan lomba-lomba foto, video, tulisan berbasis media sosial," ujar Adhyaksa Dault.

Dalam kesempatan itu Adhyaksa Dault juga menyampaikan persiapan Raimuna Nasional pada Agustus 2017 yang akan diikuti 15 ribu anggota Pramuka usia 16 hingga 25 tahun.

"Walau masih jauh, kita harus persiapkan dengan serius. Kita bertekad Raimuna Nasional 2017 ini benar-benar jadi pemersatu 15 ribu generasi muda dari seluruh NKRI. Selain itu kami juga akan mengadakan Lomba Tingkat V pada Oktober 2017, dan Pertemuan Ketua Pramuka se-Asia Pasific di Bali, pada April 2017,” tutur Adhyaksa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement