Kamis 10 Nov 2016 03:30 WIB

Jembatan Rusak Akibat Banjir di Sukabumi Bertambah

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Dwi Murdaningsih
Jembatan roboh (Ilustrasi)
Jembatan roboh (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Sebanyak sembilan jembatan di selatan Kabupaten Sukabumi mengalami kerusakan, Selasa (8/11) sore. Dampaknya, arus kendaraan di jalan kabupaten terputus khususnya di Kecamatan Curug Kembar dan Sagaranten.

Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi menyebutkan, tiga jembatan ambruk berada di Desa Curug Kembar, Sindangraja, dan Nagrakjaya, Kecamatan Curug Kembar. Sedangkan enam jembatan lainnya berada di Kecamatan Sagaranten.

"BPBD telah melakukan pendataan bencana di Kecamatan Sagaranten," ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, BPBD Kabupaten Sukabumi Usman Susilo kepada wartawan Rabu (9/11).

Banjir Bandang Kembali Terjang Selatan Sukabumi

Jembatan putus tersebut menghubungkan sejumlah desa dan kecamatan di selatan Sukabumi. Hasilnya, ada tujuh titik lokasi bencana. Di mana, dari tujuh titik tersebut sebanyak enam diantaranya adalah jembatan yang rusak dan ambruk.Lokasi jembatan ambruk di Sagaranten yakni jembatan Cijeruk Desa Cibitung, jembatan Cikadu, Desa Cibitung, jembatan Nangkaleah, Desa Margaluyu, jembatan Warudoyong, Desa Margaluyu, dan jembatan Citaritih, Desa Sinarbentang terputus.

Sementara satu jembatan yakni  jembatan Cirendon, Desa Margaluyu ada yang amblas. Menurut Usman, saat ini BPBD tengah membawa bantuan berupa beronjong dan karung untuk menahan pergerakan tanah dan luapan air sungai. Harapannya, akses kendaraan minimal roda dua bisa melintasi daerah selatan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement