Rabu 09 Nov 2016 19:15 WIB

KPU DKI Optimistis Angka Partisipasi Pilkada Melebihi Target

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Bilal Ramadhan
Pilgub DKI (Ilustrasi)
Foto: Republika/Mardiah
Pilgub DKI (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisioner KPU DKI Jakarta Betty Epsilon Idroos menuturkan pihaknya menargetkan tingkat partisipasi publik pada pilkada DKI Jakarta 2017 sebesar 77,5 persen. Ia yakin partisipasi masyarakat pada pilgub 2017 ini akan melebihi target nasional tersebut.

"Saya rasa angka partisipasi ini bisa meningkat lebih dari itu, karena karakteristik partisipasi publik di DKI Jakarta itu berbeda yah, dia punya karakteristik sendiri" tutur dia di kantor KPU RI, Rabu (9/11).

Betty menjelaskan, angka partisipasi publik di DKI Jakarta terhadap pilkada 2012 lalu yakni sebesar 66 persen pada putaran pertama lalu naik menjadi 68 persen pada putara kedua. Ia mengakui angka tersebut masih rendah karena sisanya, yakni 34,6 persen, merupakan angka golput pada pilkada DKI 2012 lalu.

"Tapi kita terus berusaha dengan membuat rumah pintar pemilu, mengaktifkan berbagai kegiatan sosialisasi, dan bekerjasama dengan masyarakat sipil," kata dia.

Sementara itu, pada pemilihan calon legislatif 2014, baik itu DPR, DPRD, dan DPD itu hanya sebesar 67 persen. Angka ini meningkat kemudian menjadi 68 persen pada momen pemilihan presiden 2014.

Kondisi demikian, menurut Betty, menunjukan karakter pemilih di DKI Jakarta itu lebih mudah menerima kondisi pilkada yang jelas dari sisi nama-nama yang diusung. Pemilihan calon legislatif yang diisi oleh banyak kandidat, kerap membuat pemilih enggan datang ke TPS untuk memilih.

"Kalau kita lihat pilpres, paslonnya jelas siapa, mereka sampaikan visi-misi tidak sebanyak pilreg, DPRD DPR dan DPD, saya rasa pilkada kali ini dengan tiga calon yang sedikit, kemudian menbandingkan mereka juga mudah kalau melihat dari profil visi-misi yang ditawarkan," ucap dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement