Rabu 09 Nov 2016 18:47 WIB

Jokowi Tegaskan tak akan Lindungi Ahok

Rep: halimatus sya'diyah/ Red: Budi Raharjo
Presiden Jokowi.
Foto: Antara
Presiden Jokowi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo kembali mengulangi perkataannya yang tak akan melindungi Basuki T Purnama alias Ahok. Ahok sedang menghadapi masalah karena diduga menistakan Alquran terkait surah Al Maidah ayat 51.

Kali ini, perkataan Presiden itu disampaikan saat bertemu tokoh-tokoh dari sejumlah ormas Islam di Istana Merdeka sore ini. "Pemerintah tak akan melindungi Basuki Tjahaja Purnama," ujar Jokowi, Rabu (9/11).

Karena itu, Presiden meminta masyarakat untuk tidak merisaukan jalannya penyelidikan kasus penistaan Alquran ini yang sedang dilakukan Polri. "Saya mengajak seluruh pimpinan organisasi massa Islam untuk mendinginkan suasana, membangun kedamaian serta mempererat tali persatuan, mempererat ukhuwah kita sehingga ketegangan-ketegangan di masyarakat bisa kita redakan secepatnya," kata Jokowi mengimbau.

Kemarin, saat bertemu Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Jokowi juga mengatakan tak akan melindungi Ahok.

Sebanyak 17 ormas Islam diundang ke Istana Merdeka. Ormas itu di antaranya Al Irsyad Al Islamiyah, Jami'atul Washliyah, Majelis Rasulullah, Mathlaul Anwar, Fatayat NU, Muslimat NU, Gerakan Pemuda Anshor dan Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement