Selasa 08 Nov 2016 09:04 WIB

5 Kader HMI Ditangkap karena Serang Polisi

Rep: Muhyiddin/ Red: Indira Rezkisari
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Awi Setiyono
Foto: MGROL75
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Awi Setiyono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seusai aksi damai 4 November, polisi menangkap lima kader Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) pada Senin (7/11) tengah malam. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono mengatakan, kelimanya ditangkap lantaran terlibat dalam aksi penyerangan terhadap aparat kepolisian.

"Ya pelaku penyerangan terhadap Polri, petugas," ujar Awi saat dihubungi Republika.co.id, Selasa (8/11). Menurut Awi, kelima kader HMI tersebut menyerang aparat polisi saat melakukan demonstrasi di depan Istana Negara, Jalan Merdeka Barat, Jumat (4/11) kemarin. "Penyerangan, iya penyerangan (di depan Istana). Ada lima (orang) sebentar ada pengarahan dari Presiden," tegas Awi.

Sebelumnya, diberitakan aparat kepolisian menangkap lima kader HMI di sekretariat Pengurus Besar HMI. "Total lima kader HMI ditahan polisi," ujar Ketua Bidang Komunikasi Umat PB HMI Pahmudin Kholik, Selasa dini hari.

Pahmudin mengatakan, lima kader tersebut di antaranya adalah Sekretaris Jenderal PB HMI Ami Jaya dan anggota HMI Ismail Ibrahim.

Ia mengaku, penangkapan pada Ami Jaya terjadi pada Senin tengah malam. Saat itu, aparat kepolisian mendatangi Sekretariat PB HMI di Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan. Aparat kemudian menunjukkan surat perintah penangkapan Ami Jaya.

Ketua Umum PB HMI Mulyadi beserta tim kuasa hukum sempat mendampingi pemeriksaan para kader HMI tersebut di Polda Metro Jaya. Sampai saat ini, lima kader HMI tersebut masih ditahan oleh pihak kepolisian.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement