Senin 07 Nov 2016 09:50 WIB

Ani Yudhoyono Sebut Suaminya Difitnah

Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Ibu Ani Yudhoyono menangis saat meninggalkan Istana Merdeka, Jakarta, Senin (20/10). (Antara/Prasetyo Utomo)
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Ibu Ani Yudhoyono menangis saat meninggalkan Istana Merdeka, Jakarta, Senin (20/10). (Antara/Prasetyo Utomo)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Istri Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Kristiani Herrawati (Ani Yudhoyono) menilai tudingan yang menyebut suaminya adalah orang di belakang aksi 4 November 2016 adalah sebuah fitnah yang keji.

Hal itu disampaikan Ani saat merespons komentar masyarakat di instagram yang turut meyakini bahwa SBY bukan lah dalang di balik aksi massa 4 November 2016. Ani menegaskan selama 30 tahun di TNI dan selanjutnya di pemerintahan, SBY telah mengabdi kepada bangsa dan negara, siap mempertahankan dan membela NKRI dengan mempertaruhkan nyawanya.

Dia menekankan Tuhan lah yang mengetahui segala hal yang sebenarnya tentang keluarganya. Berikut ini pernyataan Ani Yudhoyono ketika merespons dukungan masyarakat kepada keluarganya di instagram, sebagaimana dikutip di Jakarta, Senin (7/11): 

"Saya sangat menghargai pendapatmu. 10 tahun pak SBY memimpin negara, tidak ada DNA keluarga kami berbuat yang tidak-tidak. Jadi kalau ada tuduhan kepada pak SBY yang menggerakkan dan mendanai aksi damai 4 November lalu, itu bukan hanya fitnah yang keji, tetapi juga penghinaan yang luar biasa kepada pak SBY. Dalam perjalanan hidupnya selama 30 th di TNI dan selanjutnya di pemerintahan, pak SBY telah mengabdi kepada bangsa dan negara, siap mempertahankan dan membela NKRI dengan taruhan nyawanya. Sekali lagi tuduhan itu sangat kejam. Allah Maha Tahu apa yang kami lakukan selama ini."

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement