Ahad 06 Nov 2016 12:56 WIB

TNI Kerahkan 30 Bus Antar Pendemo Aksi Damai

TNI Kerahkan 30 Bus Antar Pendemo Aksi Damai 4 November.
Foto: dok. Puspen TNI
TNI Kerahkan 30 Bus Antar Pendemo Aksi Damai 4 November.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- "TNI memang paten, semalam saya bingung musti pulang pake apa karena waktu saya balik ke Istiqlal, bus yang membawa saya dari Purwakarta sudah gak ada. Saya tidak ingin meminta-minta, saya harus tetap santun sebagai orang muslim. Alhamdulillah... Allah SWT menurunkan bantuannya melalui bapak-bapak tentara yang menyiapkan bus untuk mengangkut saya dan teman-teman, Pak TNI memang paling jempol...Makasih Pak Tentara," kata salah seorang pendomo, Sabtu dinihari (5/11).

 

Demikian ungkapan kegembiraan salah satu pendemo yang terlibat dalam aksi damai penyampaian aspirasi yang dilakukan oleh para ulama, kiyai, habib, dan ustaz pada 4 November 2016 di Jakarta. Mengetahui permasalahan para pendemo yang tidak dapat kembali ke kampung halaman, karena ketinggalan bus angkutan dan tidak memiliki uang serta menginap di berbagai tempat di Jakarta, salah satunya adalah Masjid Istiqlal, maka TNI yang berasal dari rakyat tidak berdiam diri. Dengan respons cepat, TNI mengerahkan bus TNI untuk mengantarkan para pendemo ke daerah masing-masing.

 

Hal tersebut selaras dengan pernyataan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat Apel Gelar Kesiapsiagaan Pengamanan Kampanye dalam rangka Pilkada serentak di silang Monas beberapa waktu yang lalu bahwa TNI berasal dari Rakyat.  “Untuk prajurit TNI dimanapun bertugas dan berada, jangan pernah ragu dalam melindungi rakyatmu, karena TNI berasal dari rakyat, rakyat adalah ibu kandung TNI. TNI adalah satu yakni Tentara Nasional yang selalu berdiri tegak di semua golongan,” kata Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

 

Sebanyak 30 bus TNI yang mengantarkan 542 orang pendemo ke daerahnya masing-masing tersebut, berangkat dari Jakarta, Sabtu (5/11) ba’da Shubuh dengan tujuan di antaranya, wilayah Kodam III/Slw meliputi Bandung menggunakan 5 bus, Purwakarta 6 bus, Karawang 4 bus, Cilegon dan Serang 7 bus, Bogor 2 bus, Tangerang dan Balaraja 3 bus, serta wilayah Kodam IV/Dip, di antaranya Purwokerto menggunakan 3 bus.

 

“Alhamdulillah...., kita para pendemo tidak hanya diantar oleh  bus-bus TNI secara gratis, tapi kita juga disiapkan makanan dan minuman oleh Prajurit TNI selama dalam perjalanan,” kata para pendemo.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement