Jumat 04 Nov 2016 13:10 WIB

Ini Aktivitas Jokowi Saat Massa Demonstrasi Menuju Istana Negara

Red: Nur Aini
Ribuan massa pengunjuk rasa bergerak dari berbagai arah menuju titik kumpul massa.
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Ribuan massa pengunjuk rasa bergerak dari berbagai arah menuju titik kumpul massa.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Presiden Jokowi meninjau pembangunan proyek infrastruktur bandara termasuk tingkat kemajuan pembangunan kereta bandara di tengah demonstrasi yang dilakukan di sejumlah titik termasuk halaman luar Istana Merdeka.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Jumat (4/11), saat demonstrasi digelar di sejumlah titik termasuk halaman luar Istana Merdeka Jakarta, tetap beraktivitas seperti biasa. Pada Jumat pagi, Presiden Joko Widodo menerima Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung untuk menerima laporan dari keduanya.

Setelah itu, Presiden memanggil Menteri Perhubungan Budi Karya untuk menerima laporan perkembangan proyek pembangunan kereta bandara Soekarno-Hatta. Usai menerima laporan tersebut, Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Perhubungan langsung bergegas meninjau proyek pembangunan tersebut. Peninjauan proyek infrastruktur pembangunan bandara ini telah direncanakan jauh hari sebelumnya.

(Baca juga: Demonstrasi Kepung Pusat Ibu Kota, Ahok Blusukan ke Jakarta Utara)

Sebelumnya, saat meninjau pembangunan Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Presiden mengungkapkan rencana pembangunan kereta bandara yang akan menghubungkan Bandara Soekarno-Hatta dengan stasiun Jakarta Kota. Proyek ini ditargetkan akan siap beroperasi pada awal 2017. "Ini masih dalam proses kalkulasi dan perhitungan. Termasuk di daerah-daerah seperti di Palembang akan kami sambungkan kereta LRT (light rail transit) dari bandara ke kota," jelasnya kala itu.

Tiba di kawasan bandara Soekarno Hatta, Presiden didampingi Menteri Perhubungan menunaikan ibadah shalat Jumat di Masjid Nurul Barkah sebelum meninjau pembangunan infrastruktur di kawasan bandara. Presiden juga didampingi Menteri BUMN Rini Soemarno, Dirut PT KAI Edi Sukmoro, dan Dirut PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement