REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK TIMUR -- Muslim Aid Indonesia bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat mengadakan pelatihan peningkatan kapasitas para kader demi meningkatkan kesehatan ibu dan anak di daerah itu. Pelatihan diadakan di Desa Masbagik Utara Baru, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (3/11).
Koordinator Program Muslim Aid Indonesia Tatang Husaini, menyebutkan sebanyak 36 peserta ikut dalam kegiatan pelatihan di bidang kesehatan tersebut. "Para peserta itu nantinya akan menjadi kader kesehatan untuk lingkungannya, khususnya meningkatkan kesehatan para ibu hamil dan para balita," katanya.
Selain pelatihan, Muslim Aid Indonesia juga mendistribusikan tambahan makanan yang bernutrisi tinggi untuk ibu hamil dan bayi bawah lima tahun (balita). Dalam pelatihan tersebut, kata Tatang, para peserta diberikan pengetahuan bagaimana menyediakan nutrisi yang baik bagi balita dan cara mengantisipasi kematian ibu ketika melahirkan.
"Di akhir pelatihan, para peserta membuat komitmen bersama untuk membuat posyandu yang nantinya akan difasilitasi oleh Dinas Kesehatan Lombok Timur dan Muslim Aid Indonesia," ujarnya.
Selain meningkatkan kapasitas para kader kesehatan, kata dia, Program WASH for Mother and Child yang dilaksanakan di NTB, juga melingkupi pembangunan fasilitas air, WC dan sanitasi di sekolah.
Selain itu, program gizi untuk ibu dan anak juga kampanye serta promosi kesehatan untuk puskesmas, sekolah dan posyandu.
Kegiatan yang akan diprogramkan selama satu tahun itu difokuskan di beberapa desa yang memiliki indikator kesehatan terburuk dan tingkat kematian ibu dan anak tertinggi, seperti di Desa Masbagik Utara, Desa Sikur, Desa Greneng, Desa Mamben Lauk.
"Muslim Aid Indonesia sangat peduli dengan kondisi kesehatan, terutama ibu dan anak-anak di Kabupaten Lombok Timur," kata Tatang.
Muslim Aid adalah sebuah badan bantuan dan badan pengembangan amal internasional yang berpusat di London, Inggris, untuk mengurangi pernderitaan di antara komunitas termiskin, terutama di wilayah perdesaan.