REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Umat Islam dari Pulau Lombok berbondong-bondong menuju Jakarta. Ratusan umat Islam di bawah koordinasi Aliansi Umat Islam (NTB) akan bergabung bersama ratusan ribu umat Islam pada aksi Bela Islam Jilid II di Jakarta, Jumat (4/11).

Ketua AUI NTB Deddy AZ mengatakan, 50 orang dari berbagai macam elemen organisasi Islam seperti Nahdlatul Wathan (NW) telah berada di Jakarta.

Keberangkatan dilakukan secara bertahap mulai kemarin menggunakan pesawat. Sedangkan yang belum berangkat dan masih dalam perjalanan seperti Tuan Guru Hasanain Juaini, masih ada sekitar 50-an lebih, yang akan menyusul hari ini.

Deddy menyampaikan, banyak anggotanya yang mengalami intimidasi oleh oknum tidak bertanggung jawab, baik sebelum dan sesudah aksi AUI NTB yang menyuarakan tuntutan agar Ahok segera ditangkap pada Jumat (28/11) lalu.

"Kita tidak faham itu targetnya intimidasi atau apa, yang pasti beberapa massa aksi, baik yang dari pondok maupun koordinator grupnya didatangi," katanya kepada Republika, Kamis (3/11).

Atas intimidasi tersebut, lanjutnya, para keluarga tidak nyaman melarang anggota keluarganya terlibat dalam aksi 4 November tersebut. Ia menerangkan, nanti massa yang di bawah koordinator AUI NTB beserta sejumlah warga NTB yang ada di Jakarta akan bergabung pada Jumat (4/11) di Masjid Istiqlal.

Deddy yang sudah berada di Jakarta sejak Selasa (1/11) mengaku merinding melihat rasa persaudaraan yang membuncah serta penerimaan dari masyarakat muslim di Jakarta yang luar biasa antusias dalam menyambut kehadiran teman-teman dari NTB.

"Ada pria asal Bima, namanya Yusrin, kedua kakinya tidak normal, hampir nangis saya melihat semangat beliau yang ingin terlibat membela agama, Alquran dan ulama," ungkapnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika