REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sekitar 2.600 massa dari Jawa Barat disebut akan ikut dalam aksi unjuk rasa ke Jakarta pada Jumat (4/11). Massa akan bergabung dengan massa besar di Jakarta yang menunut proses hukum terhadap Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
"Yang berangkat kurang lebih 2600-an (massa)," kata Kapolda Jawa Barat Irjen Bambang Waskito dapan apel kebangsaan di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (3/11).
Ia mengatakan, rombongan yang berangkat agar tidak membawa barang-barang berbahaya. Polda Jabar akan melakukan razia senjata tajam sebelum pemberangkatan ke Jakarta. Hal itu dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
"Perlu razia-razia itu, ini kan untuk keamanan kita bersama. Kalau bawa Sajam tujuannya udah beda lagi, kita menghindari itu. Kalau mau ke sana silakan saja, asal jangan bawa sajam," ujarnya.
Menurut dia, jumlah 2.600 tersebut hanya yang telah mengkonfirmasi ke kepolisian untuk dikawal dalam perjalannya ke Jakarta. Pihak kepolisian akan mengawal ketat pemberangkatan.
Bahkan, di dalam setiap bus akan disiapkan personil untuk mengamankan massa saat dalam perjalanan. "Pengamanan setiap bus yang berangkat ke sana dan yang lapor ke kita akan kita kawal dan di bus akan kita layani. Bila perlu sampai lokasi kumpul di Jakarta," katanya.