Kamis 03 Nov 2016 13:52 WIB

Al Washliyah Serukan Seluruh Kader Turun Aksi 4 November

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Ilham
Mahasiswa baru Universitas Al Washliyah Medan
Foto: uniyamedan
Mahasiswa baru Universitas Al Washliyah Medan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Ormas Islam Al Washliyah Yusnar Yusuf menyerukan seluruh pengurus kader dan anggotanya turut serta dalam aksi bela Alquran, Jumat (4/11) di depan Istana Negara. Al Washliyah telah membuat surat instruksi yang ditandatangani langsung oleh Yusnar Yusuf.

Selain ikut terjun langsung dalam aksi, Yusnar berharap aktivis Al Washliyah memberikan bantuan akomodasi bagi sesama Muslim yang ikut serta saat aksi. "Membantu ketersediaan konsumsi atau dapur umum dengan harta dan atau tenaga selama acara berlangsung," salah satu isi surat instruksi Al Washliyah.

Dalam surat tersebut juga diimbau agar peserta aksi berdemonstrasi dengan cara yang santun dan damai. "Setiap peserta yang mengikuti kegiatan tanggal 4 November 2016 dalam membela Alquran harus tetap waspada, menjaga akhlakul karimah, tidak merusak fasilitas umum dan tidak melakukan hal-hal yang bertentangan dengan hukum negara, ini murni bela Alquran," bagian maklumat Al Washliyah.

Sementara itu, Yusnar berharap anggota Al Washliyah yang tidak bisa ikut dapat memberikan bantuan dengan berkumpul di masjid dan berzikir serta memanjatkan doa agar aksi berjalan baik dan damai. Salah Satu Pengurus Besar Al Washliyah Affan Rangkuti mengatakan, meskipun Al Wasliyah mengimbau untuk ikut serta dalam aksi, tetapi pengurus melarang peserta aksi membawa atribut simbol Al Washliyah.

"Kita tidak membawa atribut, tetapi bagi organisasi bagian lain seperti Gerakan Pemuda Al Washliyah dan lainnya kemungkinan besar akan membawa," jelas dia kepada Republika.co.id, Kamis (3/11).

Affan memprediksi sekitar lima ribu anggota Al Washliyah akan ikut serta dalam aksi membela Alquran. Sementara itu, khusus wilayah DKI Jakarta massa Al Washliyah yang turun sekitar 500 orang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement