REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Sosial (Mensos), Khofifah Indar Parawansa mengatakan, pemerintah akan mengumumkan pemberian gelar pahlawan pada 9 November 2016.
"Kemungkinan, karena kami kemarin sore sempat koorninasi ulang dengan TP2GP (tim peneliti, pengkaji gelar pusat), tanggal 9 November," kata dia saat ditemui di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, Rabu (2/11).
Namun, Khofifah enggak membocorkan nama-nama calon penerima gelar pahlawan. Ia beralasan, hasil final sosok penerima gelar pahlawan berada di tangan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Kita tunggu sampai ada putusan dari presiden, TP2GP dan Dewan Gelar sudah selesai sekarang, sudah di meja presiden," tutur Khofifah.
Ia mengatakan, ada 11 nama yang diusulkan untuk dipilih sebagai penerima gelar pahlawan. Masing-masing, ada yang berasal dari Yogyakarta, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara.