REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aparat Kepolisian Daerah Metro Jaya mempersiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas terkait dengan rencana unjuk rasa besar-besaran pada 4 November 2016 mendatang. Kepala Subdit Pembinaan dan Penegakan Hukum (Kasubdit Bin Gakkum) Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Budiyanto mengatakan, rekayasa lalin diterapkan tergantung perkembangan dinamika lapangan.
"Nanti diterapkan situasional tergantung perkembangan di lapangan," kata AKBP Budiyanto dalam keterangan tertulis Humas Polda Metro Jaya, Rabu (2/11).
AKBP Budiyanto menjelaskan, massa akan berjalan dan Masjid Istiqlal menuju Istana Negara. Diperkirakan mereka akan melalui Kantor Bareskrim di Gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan menuju Balai Kota DKI Jakarta, kemudian bergerak ke depan Istana.
Berikut ini rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan pada 4 November mendatang:
1. Massa berkumpul di kantor Bareskrim (Kementerian Kelautan dan Perikanan).
a. Arus dari Jalan Gajah Mada yang mengarah Jalan Merdeka Timur: Jalan Gajah Mada -> Jalan Juanda -> Jalan Gunung Sahari dan seterusnya.
b. Arus yang datang dari Tugu Tani/Kebon Sirih mengarah Merdeka Timur: Tugu Tani/ Kebon Sirih -> Merdeka Selatan -> Jalan MH Thamrin dan seterusnya. Arus dari Senin dalihkan ke Cikini Raya -> Jalan Diponegoro -> Jalan Salemba Raya dan seterusnya.
c. Arus dari Merdeka Barat/Budi Kemuliaan mengarah Merdeka Timur: Arus dari Budi Kemuliaan dialihkan ke Jalan Merdeka Barat atau ke Jalan Thamrin dan seterusnya.
2. Massa berkumpul di Balai Kota DKI.
a. Arus dari Tugu Tani yang akan mengarah ke Jalan Medan Merdeka Selatan: Tugu Tani -> Ridwan Rais -> Jalan Merdeka Timur -> Jalan Merdeka Utara atau ke Jalan Perwira - Lap Banteng -> Pasar Baru/ Veteran. Raya -> Jalan Gunung Sahari dan seterusnya. Arus lalin dari Senin dialihkan ke Jalan Cikini Raya -> Jalan Diponegoro -> Jalan Salemba Raya dan seterusnya.