Rabu 02 Nov 2016 12:05 WIB

Pengamat Indra Piliang: SBY Semakin Matang dan Ahli Berpidato

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Presiden RI yang juga Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memberikan pidato terkait rencana aksi besar yang dilakukan pada 4 November mendatang.

Pengamat Politik Indra J. Piliang menyebut pidato SBY semakin matang. SBY juga bisa menyusupkan emosi jadi nalar yang rapi.  "Pak SBY makin matang dan ahli berpidato. Ia bisa menyelusupkan emosi jadi nalar yg rapi," ujarnya lewat kicauan di Twitter, Rabu (11/2).

Indra Piliang pun berseloroh jika pidato Agus Yudhoyono semacam pidato pendahuluan sebelum SBY hari ini.

Dalam pidato, SBY menyingung soal kekhawatirannya terhadap laporan intelijen yang kurang berjalan dengan baik. Laporan intelijen yang hanya sekedar menuduh dalang aksi, namun tanpa berdasarkan fakta yang valid.

SBY juga meminta agar Gubenur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama diproses secara hukum. Tidak ada boleh pengecualian hukum buat Ahok terkait kasus penistaan agama.

Baca juga, SBY: Agus dan Anies tak Bangga Jika Ahok WO dari Pilkada.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement