REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Faktor cuaca belum mempengaruhi distribusi bahan bakar minyak (BBM) untuk kebutuhan masyarakat, di wilayah Kabupaten Semarang.
Meski dalam satu bulan terakhir sejumlah wilayah Kabupaten Semarang diguyur hujan lebat dan angin puting beliung, distribusi BBM di daerah ini tak terpengaruh.
"Belum ada keluhan terganggunya pasokan BBM di wilayah kami," kata Kabid Perdagangan, Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Semarang, Imum, Rabu (2/11).
Ia menjelaskan, data yang diterimanya menyebutkan, stok BBM kebutuhan masyarakat dijamin masih tetap aman, meski cuaca jamak kurang bersahabat.
Di Kabupaten Semarang, lanjutnya, total ada 28 SPBU dengan jumlah nozzle mencapai 278 unit, terdiri dari nozzle Pertamax 71 unit, Pertalite 18 unit, Premium (106 unit) dan nozzle biosolar ada 83 unit.
Sebagian besar SPBU ini berada di jalur utama Semarang-Yogyakarta atau Semarang-Solo sehingga konsumsi BBM di jalur utama ini lebih besar karena dominasi konsumsi BBM untuk angkutan barang dan pengguna jalan (masyarakat) dari luar Kabupaten Semarang. Meski begitu konsumsi BBM warga Kabupaten Semarang sendiri juga terlayani maksimal.
"Untuk transportasi maupun distribusi yang terkait dengan BBM, sejauh ini tidak terdampak oleh kondisi cuaca saat ini,” ujar Imum.