Rabu 02 Nov 2016 07:58 WIB

Atlet PON XIX Bandung Beroleh Kadedeuh Rp 12,5 Miliar

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Atlet sepatu roda Jabar Azmi Al Ghiffari Jayadi menunjukan medali usai menjadi yang tercepat dalam nomor 300 Meter Individual Time Trial Putra PON XIX di Lintasan Balap Sepatu Roda Saparua, Bandung, Jawa Barat, Kamis (22/9).
Foto: Republika/Prayogi
Atlet sepatu roda Jabar Azmi Al Ghiffari Jayadi menunjukan medali usai menjadi yang tercepat dalam nomor 300 Meter Individual Time Trial Putra PON XIX di Lintasan Balap Sepatu Roda Saparua, Bandung, Jawa Barat, Kamis (22/9).

REPUBLIKA.CO.ID, ‪BANDUNG -- Pemerintah Kota Bandung memberikan apresiasi kepada atlet Kota Bandung yang sukses meraih medali pada ajang PON XIX dan Peparnas XV. Menurut Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bandung, Dodi Ridwansyah, Pemkot Bandung akan memberikan dana apresiasi atau uang kadeudeuh sebesar Rp 12,5 miliar. Dana tersebut,  berasal dari APBD perubahan  rupiah.‬

‪“Dananya dari APBD perubahan Rp 12,5 miliar sudah dialokasikan," ujar Dodi kepada wartawan, Rabu (2/10). ‪Namun, kata Dodi, besaran pastinya belum bisa ditentukan.‬ Para atlet, Kota Bandung turut mendukung kesuksesan Jawa Barat menjadi juara umum di ajang olahraga terbesar se-Indonesia itu.‬

‪Secara keseluruhan, menurut Dodi, atlet Kota Bandung mendapatkan 63 medali emas, 49 medali perak, dan 57 medali perunggu pada kegiatan PON XIX. Sementara itu, dari Peparnas XV, atlet Kota Bandung berhasil mendulang 44 medali emas.‬ Untuk pencapaian prestasi, Ia mengapresiasi dengan hal yang setimpal.

"Karena dengan susah payah mereka Jawa Barat menjadi Juara di PON XIX  dan Pa Wali juga sudah menggagas hal itu," kata Dodi.‬

‪Berdasarkan gagasan dari Wali Kota Bandung, kata dia, rencananya para atlet yang berprestasi akan diberi pekerjaan dan rumah tinggal. Sehingga, bila sudah tidak menjadi atlet kesejahteraan hidupnya masih terjamin.‬ ‪"Kami akan inventarisasi siapa saja yang mendapat emas, perak, dan perunggu dan kita akan perhatikan mereka agar dapat pekerjaan dan tempat tinggal yang layak di Rumah Susun,” kata Dodi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement