Selasa 01 Nov 2016 21:48 WIB

Aksi 4 November, FKUB Solo Imbau Massa Berunjuk Rasa Sesuai Aturan

Rep: Andrian Saputra/ Red: Bayu Hermawan
Unjuk Rasa Bela Islam (ilustrasi)
Foto: Republika/Edi Yusuf
Unjuk Rasa Bela Islam (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO --- Tokoh lintas agama dan organisasi kemasyarakatan (Ormas) se-Solo Raya berkomitmen untuk menjaga kemanan dan kondusifitas daerah. Menyusul demonstrasi 4 November yang berpusat di Jakarta, tokoh lintas agama dan ormas se-Solo raya berharap masyarakat yang megnikuti aksi tersebut tak terpancing untuk melakukan tindakan anarkis terlebih membawa isu SARA.

"Imbauan kami jangan sampai terjadi tindak kekerasan, kerusuhan dan sebagainya. Demo silakan tapi tetap pada koridornya," ujar Wakil Ketua FKUB Solo Dahlan Harjo Taruno dalam pertemuan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di Balai Kota Solo pada Selasa (1/11) siang.

Aksi terkait penistaan agama oleh Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan diikuti berbagai ormas Islam dari berbagai daerah. Sementara ratusan umat muslim dari Solo yang tergabung dalam beberapa organisasi pun akan berangkat ke Jakarta untuk mengikuti aksi tersebut.

Kapolresta Surakarta, Kombespol Ahmad Lutfi mengatakan akan melakukan pendataan terlebih dulu bagi warga Solo yang hendak mengikuti aksi tersebut. Bahkan kata dia jika diperlukan Polri siap mengawal masa yang berangkat dari Solo menuju Jakarta.

"Dalam rangka memberikan keamanan kita akan pendataan dulu, tapi sampai saat ini data kualitatif atau jumlah masa yang akan berangkat belum masuk," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement