REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Masyarakat dihebohkan dengan kebakaran di RSUD Dr Sardjito yang terjadi pada pukul 15.15 WIB, Selasa (1/11). Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUD Dr Sardjito, Trisno Heru Nugroho menuturkan, api berasal dari letupan AC di ruang VIP kamar No 2 Unit Stroke.
Beruntung kamar tersebut sedang kosong dari pasien. Sehingga meski api cepat membesar sampai membakar plafon, tidak ada satu pun korban jiwa akibat kejadian tersebut. "Setelah kode bahaya dinyalakan, orang-orang segera berdatangan membantu memadamkan api," tutur Heru usai kejadian.
Tim pemadam UGM, Kota Yogyakarta, dan Kabupaten Sleman datang untuk membantu. Kemudian mereka bersama para perawat memindahkan pasien yang berada di unit perawatan yang sama. Setidaknya ada lima pasien yang dirawat di kelas dua lalu dipindahkan ke ruang sebelah, yakni anggrek 2.
"Kira-kira dalam 15 menit api bisa dipadamkan. Asap pekat yang menyelimuti unit stroke juga sudah bersih pada pukul 16.30," kata Heru. Untuk sementara ini, unit perawatan stroke dikosongkan sampai perbaikan selesai dan investigasi selesai.
Heru mengemukakan, kerugian akibat kejadian tersebut bernilai kecil. Karena barang-barang yang rusak hanya berupa alat-alat medik untuk memonitor kesehatan di ruang VIP kamar 2 akibat terguyur air hydrant.