Selasa 01 Nov 2016 11:35 WIB

Jokowi Ajak Ulama Jaga dan Majukan NKRI

Jokowi
Foto: setkab.go.id
Jokowi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak para ulama menjaga dan menjadikan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai negara dan bangsa yang maju.

"Dalam forum ini saya ingin menyampaikan soal upaya kita menjaga NKRI untuk tetap berdiri kokoh menjadi bangsa yang maju," kata Presiden Jokowi ketika membuka pertemuan dengan pimpinan organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam di Istana Merdeka Jakarta, Selasa (1/11).

Presiden menyebutkan dari beberapa pertemuan dengan pimpinan negara lain, terutama anggota Organisasi Kerja sama Islam (OKI), mereka sangat menghargai apa yang terjadi di Indonesia, baik kerukunan antarumat, hubungan ulama dengan umaro. Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi menyampaikan terima kasih atas kedatangan para ulama, baik dari Nahdatul Ulama (NU), Muhammadiyah maupun dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

"Biasanya kami datangi satu per satu, tapi kali ini saya undang ke istana untuk silaturahim," kata Presiden Jokowi.

Ia menyebutkan silaturahim antara ulama dan umaro harus terus dijalin dan ditingkatkan. "Saya percaya para ulama sebagai penerus tugas nabi membawa kabar baik untuk ummat, beri peringatan dan tuntunan kepada umat kita semua. Nasehat penuh kesejukan saat ini sangat dinanti oleh umat," ujar Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi Selasa ini menerima pengurus organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam di Istana Merdeka Jakarta. Sejumlah pengurus Nahdatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah tampak tiba di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta sekitar pukul 10.30 WIB.

Tampir hadir di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta antara lain Ketua PP Muhammdiyah Haidar Nashir, Ketua PBNU Said Agil Siradj dan para pengurus dua ormas Islam itu. Selain itu, juga tampak hadir Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Maruf Amin dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.

Selain Menteri Agama, dalam pertemuan itu Presiden Jokowi didampingi oleh Menko Polhukam Wiranto dan Mensesneg Pratikno.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement