REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gelaran Indo Defence Expo dan Forum 2016 akan digelar di JIExpo Kemayoran Jakarta pada 2-5 November 2016. Rencananya acara tersebut akan dibuka secara resmi oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
Sebagai BUMN yang bergerak di industri dirgantara, PT Dirgantara Indonesia (DI) juga akan memamerkan karyanya. Manajer Hukum dan Humas PTDI Irland Budiman mengatakan akan memamerkan produk andalan seperti CN235-220, NC212i, dan juga produk terbaru karya anak bangsa N219 dan N245.
"PTDI juga menampilkan pesawat terbang tanpa awak (PTTA) Wulung yang memperoleh sertifikat tipe (Type Certificate) dari Indonesian Military Airworthiness Authority (IMAA) serta produk kerja sama industri dengan Airbus Helicopter dan Bell Helicopter Textron Inc di antaranya H225M (EC725 Cougar), AS332C1e, AS565MBe, H125M (AS355), dan Bell412EP," kata Irland seperti dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Selasa (1/11).
Menurutnya pengunjung juga dapat mencoba N219 Cockpit Demonstrator dan merasakan menjadi pilot dengan menerbangkan sekaligus mendaratkan N219. Stand PTDI akan semakin menarik karena terdapat Kiosk (media interaktif) yang dapat menampilkan berbagai produk dan jasa yang dihasilkan PTDI.
Selain Pesawat terbang dan Helikopter, PTDI juga menampilkan produk-produk senjata hasil sinergi dengan BUMN Industri strategis lainnya. Seperti, Rocket FFAR 2.75", rocket motor RD-702 Mod.4, dan SUT Torpedo.
Bertepatan dengan penyelenggaraan Indo Defence, Aerospace, Helicopter and Marine 2016 Expo & Forum, PTDI juga akan melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman Implementasi Strategic Cooperation Agreement (SCA) dengan Korea Aerospace Industries (KAI), Ltd.
"Langkah ini menjadi upaya konkret PTDI menindaklanjuti Kerjasama Strategic Cooperation Agreement (SCA) yang pada tanggal 04 Desember 2015 telah ditandatangani di Kementerian Pertahanan Republik Indonesia," ujar Irland.