Ahad 30 Oct 2016 18:44 WIB

Menurut Agus, Gubernur Jakarta Seharusnya tidak Berkata Kasar

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Indira Rezkisari
Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 1 Agus Harimurti Yudhoyono (tengah) menyampaikan pidato politik di Jakarta, Ahad (30/10).
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 1 Agus Harimurti Yudhoyono (tengah) menyampaikan pidato politik di Jakarta, Ahad (30/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, mengatakan seorang pemimpin harus bisa mengendalikan dirinya. Terutama, mencegah ucapan dan perilaku kasar yang bisa melukai hati rakyatnya.

"Pemimpin harus mencegah ucapan dan perilaku yang kasar. Karena perilaku dan ucapan yang kasar, gampang dikeluarkan tapi melukai dan menyayat-nyayat hati rakyat," kata Agus saat menyampaikan pidato politiknya di Djakarta Theater, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Ahad (30/10).

Menurut putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut,  tidak sewajarnya seorang pemimpin melukai hati rakyatnya. Sebab, seluruh rakyat yang dipimpinnya tersebut memiliki hak untuk tinggal di kotanya dengan tentram.

Agus melanjutkan, seorang pemimpin memang sudah seharusnya bersikap tegas. Tapi, sikap tegas tersebut tidak harus ditunjukkan dengan kasar dan beringas.

Seorang pemimpin juga harus bisa bersikap cepat dalam mengambil keputusan. Tapi, tentunya tanpa mengesampingkan undang-undang dan aturan yang berlaku. "Tegas tidak berarti kasar dan beringas. bertindak cepat tidak berarti melanggar undang-undang dan aturan," ucap Agus.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement