REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah organisasi kepemudaan tingkat nasional Cipayung Plus menggelar seminar nasional bertajuk "Sumpah Pemuda, Merajut Kebhinekaan". Kegiatan ini dilakukan dalam memperingkat hari Sumpah Pemuda.
Organisasi Kepemudaan Tingkat Nasional Cipayung Plus diantaranya adalah PB HMI, PB PMII, PP GMNI, PP PMKRI, PP GMKI, DPP IMM, PP KAMMI, PP KMHDI, PP HIKMAHBUDHI, dan EN LMND.
Riko P Tanjung, Ketua Pelaksana seminar nasional mengatakan, Cipayung Plus menilai peran pemuda ke depan penting untuk lebih dioptimalkan.
"Hal ini berkaca pada sejarah Indonesia dan peradaban dunia yang menempatkan pemuda sebagai unsur utama penggerak perubahan," ujar Riko, diutip dari siaran resmi yang diterima Republika.co.id, Sabtu (29/10).
Seminar yang diisi oleh 10 orang pembicara yang terdiri dari semua pimpinan pusat organisasi kepemudaan nasional ini menegaskan komitmen bersama tentang penjagaan akan kebhinekaan. Selain itu mereka juga mengingatkan perlunya kerja nyata pemuda di masyarakat.
Mulyadi P Tamsir, Ketua Umum PB HMI menyebutkan mereka juga berupaya merawat nilai luhur bangsa.
"Kompleksitas permasalahan bangsa terutama persoalan ekonomi, menjadi pekerjaan rumah (PR) bersama semua elemen, terutama kaum muda," kata Ketua Umum PP KAMMI, Kartika Nur Rakhman.
Sementara itu Gilang, mahasiswa UIN Jakarta yang hadir sebagai peserta seminar yang diadakan tepat pada hari Sumpah Pemuda pada Jumat (28/10) kemarin ini menilai sepanggungnya para pimpinan organisasi kepemudaan ini, menunjukkan ketika berbicara soal kebangsaan dan kerakyatan semua sevisi seperjuangan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
