Sabtu 29 Oct 2016 00:25 WIB

Aksi Meminta Ahok Segera Dihukum Menggeliat dari Daerah

Red: Ilham
Peserta aksi membentangkan poster di depan Gedung Sate, Kota Bandung, pada aksi demonstrasi umat Islam terkait pernyataan kontoversi Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang mengutip salah satu ayat Alquran, Jumat (21/10).
Foto:
Di depan Gedung Sate, Kota Bandung, massa meneriakan Takbir pada Aksi demonstrasi umat Islam terkait pernyataan kontoversi Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang mengutip salah satu ayat Alquran, Jumat (21/10).

Di Bandung, meski diguyur hujan deras, Generasi Muda Jabar tetap menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung. Masa yang mulai berorasi sejak pukul 13.00 WIB ini terdiri dari Pemuda Islam Indonesia (PII), Pemuda Muhammadiyah, Darul Hikam, HMI, IMM, Front Mahasiswa Islam, dan Pandu Hidayatullah.

"Kita sebagai pemuda hanya satu, ingin Bareskrim menindak Ahok sang penista Alquran. Tidak ada alasan apapun untuk menunda menindak menahan Ahok karena sudah ada undang-undangnya," kata salah satu orator yang merupakan koordinator pemuda Darul Hikam, Agus.

Menurut dia, Ahok sudah melanggar UU Penistaan Agama. Karena menganggap Alquran sebagai alat membohongi masyarakat. Padahal, ayat suci tersebut merupakan pedoman hidup bagi Muslim.

Sebagai Muslim, Agus merasa wajib membela saat keyakinan diusik oleh orang yang tidak mengetahui ajaran Islam. "Kalau sekiranya pedoman (hidup kami) diinjak, dihina, dinistakan, maka ghirah kita sebagai pemuda Islam mesti bangkit. Agar penistaan agama yang melanggar UU Penistaan Agama pasal 165 mesti segera dipenjarakan," ujarnya.

Para pemuda pun mengancam jika tidak segera diproses dan dipenjarakan, maka akan ada aksi yang lebih besar. Bahkan, mereka siap menggeruduk ibu kota Jakarta dengan massa yang lebih banyak.

Senebtara di Tasikmalaya, massa dari FPI, Persatuan Umat Islam (PUI), dan Aliansi Nasional Anti Syiah (Annas) yang mengatasnamakan diri Koalisi Umat Islam Tasikmalaya juga menggelar aksi di depan Masjid Agung Tasikmalaya. Sejumlah tokoh agama bergantian berorasi menyerukan tuntutan hukuman bagi Ahok.

Koordinaator aksi Kiyai Aminuddin Bustomi mengatakan, massa ingin agar pihak kepolisian memproses hukum Ahok secepatnya. "Kita mempertanyakan polisi, apakah mereka itu polisi minoritas atau polisi Indonesia? Kalau polisi Indonesia sebaiknya percepat proses hukum," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement