REPUBLIKA.CO.ID, TANGSEL -- Program Studi Sastra Inggris Sekolah Tinggi Bahasa Asing (STIBA) Nusa Mandiri menyelenggarakan Workshop on Drama Production. Acara itu dilaksanakan di Aula kampus STIBA Nusa Mandiri, Jalan Ir H Juanda, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, Selasa (25/10/2016).
Wokshop yang merupakan bentuk pengayaan matakuliah ‘English Drama’ itu mengundang nara sumber dosen sendratasik Deden Haerudin dan praktisi seni teater Fachri Helmanto.
Menurut Deden, action, pemeranan, dan acting merupakan faktor dominan dalam drama. Selain itu ada enam hal yang harus diperhatikan dalam ber-acting, yaitu konsentrasi, ingatan emosi, laku dramatik, pembangunan watak, observasi, dan irama.
Dosen sendratasik itu juga menjelaskan unsur-unsur dan proses teater, struktur naskah dan teori pembuatan naskah drama dan teori seni peran. Serta cara menulis naskah drama yang baik.
“Struktur naskah drama yang baik harus terdiri dari exposition atau pelukisan awal, komplikasi atau pertikaian awal, klimaks atau titik puncak, dan resolusi atau penyelesaian,” kata Deden Haerudin.
Pada sesi selanjutnya, mahasiswa juga diberikan short coaching clinic oleh Fachri Helmanto. Sebagai aktivis dunia seni teater, Fachri membina peserta dalam pengembangan ide naskah untuk dipentaskan dalam bentuk drama teater.
Tidak hanya teori, mahasiswa juga dibimbing untuk mempraktikkan langsung pembuatan konsep drama. Pada akhir sesi, mahasiswa membentuk kelompok diskusi untuk mempresentasikan konsep drama yang telah didiskusikan dan dirancang sebelumnya.
Koordinator pelaksana kegiatan Arif Hidayat berharap dengan adanya workshop tersebut peserta mendapatkan ilmu mengenai seni teater dengan baik. ”Hasil dari kegiatan ini yang berupa konsep pementasan diharapkan dapat dikembangkan dan dimatangkan kembali oleh para peserta agar karya produksi drama sebagai syarat mata kuliah english drama dapat terlaksana dengan baik,” tutur Arif Hidayat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
