Jumat 28 Oct 2016 12:19 WIB

Jokowi Minta Update Penanganan Terorisme

Kepala BNPT Komjen Pol Suhardi Alius
Foto: BNPT
Kepala BNPT Komjen Pol Suhardi Alius

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Suhardi Alius membahas penanganan terorisme di Tanah Air. Kepala BNPT Suhardi Alius mengatakan Jokowi meminta data perkembangan terbaru mengenai hal tersebut.

"Beliau minta update masalah perkembangan teorisme seperti apa, kami sampaikan bahwa selain hard approach, penindakan juga secara terukur," kata Kepala BNPT Suhardi Alius di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (28/10)

Ia menyebutkan penanganan kasus terorisme juga mengedepankan soft approach, seperti pelibatan mantan komandan jihad untuk memberikan program deradikalisasi dan pencerahan. Menurutnya, hal itu akan lebih efektif memerangi terorisme.

Suhardi juga menyebutkan anak-anak teroris tidak dimarjinalkan. Ia khawatir jika dimarjinalkan, mereka justru menjadi lebih militan daripada para pendahulunya.

Dalam pertemuan tersebut, ia juga menegaskan penanganan terorisme harus pula dimulai dari hulu. Presiden, katanya, mengapresiasi dan mendukung bahwa langkah tersebut memang harus dilakukan.

"Beliau setuju sekali, jadi kementerian terkait diharapkan menggarap aspek di hulu. Sekarang kita kemas, sudah ada 17 kementerian/lembaga yang di bawah koordinasi kami dan aksesnya langsung ke menteri masing-masing dan itu sudah dilaporkan ke Presiden," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement