Kamis 27 Oct 2016 13:01 WIB

Cuti Jadi Gubernur, Ahok Bingung Mau Ngapain

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Nur Aini
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok melambaikan tangan kearah wartawan saat akan mengikuti sidang perdana di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin (22/8).
Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok melambaikan tangan kearah wartawan saat akan mengikuti sidang perdana di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin (22/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Pejawat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan belum mengetahui akan melakukan kegiatan apa. Ia malah bertanya-tanya terkait kegiatan pada Jumat (28/10).

"Besok mau ngapain ya? Belum tahu," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta, Kamis (27/10).

Ahok akan memasuki masa cuti kampanye pada Jumat (28/10). Tugas gubernur diserahkan kepada Pelaksana Tugas Dirjen Otonomi Daerah (OTDA) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Sumarsono. Selain itu, ia menceritakan kegiatannya pada Kamis (27/10). Ia mengatakan ingin membereskan berkas supaya tidak membebani Sumarsono. "Kan banyak disposisi," kata Ahok

Ahok menyatakan tidak akan memindahkan barang-barangnya dari Balai Kota. Sebab, menurutnya cuti kampanye tidak sama dengan berhenti menjadi gubernur. Selain itu, Ahok juga mengatakan Sumarsono memerlukan satu laci kosong ketika melaksanakan tugas sebagai Plt selama 3,5 bulan. "Dia (Sumarsono) orangnya sederhana sekali, hanya butuh satu laci kosong (untuk) taruh barangnya," ujarnya.

Selain itu, setiap pagi di Balai Kota selalu ada warga yang mengantre untuk mengadukan keluhan mereka. Selama masa cuti kampanye, Ahok menuturkan, Plt bersedia datang pukul 08.00 WIB untuk mendengarkan keluhan warga bersama staf Pemprov DKI Jakarta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement