Kamis 27 Oct 2016 03:10 WIB

Mendagri Ingatkan Potensi Kerawanan Pilkada Jakarta dan Banten

Rep: Dian Erika Nugraheny/ Red: Bayu Hermawan
Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo
Foto: ROL/Wisnu Aji Prasetiyo
Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo mengingatkan potensi kerawanan pada Pilkada Provinsi DKI dan Banten. Mendagri meminta pengawasan tahapan pilkada di kedua daerah itu harus lebih transparan.

"Banten merupakan daerah dengan kerawanan Pilkada kategori tinggi. Kami minta peran KPU, Bawaslu dan pihak terkait mengawal tahapan Pilkada di daerah itu," ujarnya di Jakarta, Rabu (26/10).

Selain itu, dirinya mengingatkan jika Pilkada DKI menjadi barometer, pelaksanaan Pilkada secara keseluruhan. Persiapan Pilkada DKI Jakarta harus dicermati sejak masa cuti kampanye.

"Seluruh peserta Pilkada harus menjaga keutuhan selama proses persiapan menuju Pilkada," katanya.

Pada Rabu, Mendagri melantik pelaksana tugas (Plt) Gubernur Banten dan DKI Jakarta. Plt Gubernur Banten dijabat oleh Dirjen Bina Pemerintahan Desa, Nata Irawan. Sementara itu, Plt Gubernur DKI Jakarta dijabat oleh Dirjen Otonomi Daerah, Sony Sumarsono.

Kedua Plt akan resmi bertugas pada 28 Oktober menggantikan kedua gubernur , Rano Karno dan Basuki Tjahaja Purnama yang cuti kampanye Pilkada 2017.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement