Rabu 26 Oct 2016 18:38 WIB

Mahasiswa Teknik Komputer BSI Belajar Ciptakan Robot

Mahasiswa Teknik Komputer BSI mengikuti workshop menciptakan robot.
Foto: Dok BSI
Mahasiswa Teknik Komputer BSI mengikuti workshop menciptakan robot.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika (AMIK BSI) Program Studi Teknik Komputer (Prodi TK) mengundang Pendiri Komunitas Robot Indonesia Adiatmi pada workshop menciptakan robot yang dilaksanakan di aula BSI Salemba 22, Jalan Salemba Tengah No. 22, Jakarta Pusat, Selasa (25/10/2016).

Workshop yang bertemakan “Pemanfaatan Teknologi Robotika Dalam Kehidupan Bermasyarakat” itu diikuti oleh mahasiswa semester tiga Prodi TK AMIK BSI.

Menurut Adiatmi, robot diciptakan untuk menggantikan kinerja manusia yang membutuhkan ketelitian tinggi. “Selain itu juga mengurangi bahkan menghilangkan risiko kecelakaan yang cukup tinggi jika manusia melakukan pekerjaan tersebut,” ujar Adiatmi.

Adiatmi menambahkan, terdapat tiga komponen utama robot, yakni  sensor, akumulator, dan mikrokontroller. Sedangkan berdasarkan kegunaan dan bentuknya robot terbagi menjadi enam jenis. “Yakni, robot beroda, robot manipulator, robot humanoid, robot berkaki, robot terbang dan robot bawah air,” tutur Adiatmi.

Adiatmi menambahkan,  saat ini perkembangan robot sangat pesat. Semakin banyak pula kompetisi robot yang diselenggarakan, baik pada tingkat nasional maupun internasional. Dari ajang tersebut, telah banyak robot karya anak Indonesia memperoleh penghargaan.

 

“Peluang ini merupakan kesempatan bagi Anda sebagai mahasiswa dapat menciptakan robot yang mampu bersaing di kompetisi tersebut. Asalkan Anda, setidaknya mengerti enam disipilin ilmu penunjang. Yakni, ilmu matematika, fisika, komputer, biologi, psikologi dan sosiologi,”  papar Adiatmi.

Koordinator pelaksana kegiatan Fauzi mengemukakan,  workshop tersebut dilaksanakan sebagai penunjang untuk pengembangan ilmu pada mata kuliah mikrokontroller beserta praktik di laboratorium. “Sehingga,  mahasiswa dapat mengaplikasikan teori yang telah didapat, dengan mencoba menciptakan sebuah robot pada saat praktik di laboratorium,” kata Fauzi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement